
Ada beberapa cara untuk meningkatakan kecepatan processor,
misalnya dengan menaikan frekuensi kerja prosessor, Pentium III pada awalmya
diluncurkan memiliki frrekuensi kerja sebesar 450 MHz kemudian secara bertahap
ditingkatkan hingga melebihi 1 Ghz. Tren frekuensi kerja yang semakin tinggi
ini diteruskan oleh pentium 4 hingga menembus 3 GHz.
Peningkatan frekuensi kerja ini mendapatkan hambatan besar berupa
besarnya daya yang diperlukan dari panas yang dihasilkan untuk menjalankan
prosesor pada frekuensi yang lebih tinggi lagi,seperti pentium 4 pada frekuensi
3,4 GHz dan seterusnya, selain itu juga adalah tingginya tingkat kesulitan
dalam memproduksi prosesor yang bekerja stabil pada frekuensi tinggi.
Hambatan hambatan ini membuat intel dan AMD beralih ke solusi lain
dalam meningkatkan kecepatan prosesor.Solusi yang dipilih intel adalah
menggabungkan dua buah pentium 4 ke dalam satu buah prosesor. Prosesor ini
diberi nama dengan pentium D dan disebut dengan dual core, AMD juga memili
solusi dual core ini meski menggunakan cara yang berbeda. Prosesor dual core
AMD diberi nama Athlon 64 X2. Dapat dikatakan, prosesor ini memiliki 2 otal
(kiri dan kanan).
Tidak seperti peningkatan frekuensi kerja, prosesor dual core pada
awalnya tidak bisa dimanfaatkan secara optimal oleh banyak aplikasi yang biasa
digunakan. Ini disebabkan aplikasi-aplikasi tersebut tidak dirancang untuk
memanfaatkan “otak” kedua pada prosesor dual core, kini para pembuat aplikasi
sudah mengotimalkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga mampu memanfaatkan
kekuatan prosesor dual core secara optimal.
Langkah selanjutnya dari prosesor dual core adalah prosesor quad
core, bila prosesor dual core diibartkan memiliki 2 otak, maka prosesor quad
core memiliki 4 otak sekaligus. Prosesor quad core untuk PC intel adalah Core 2
Quad. Solusi quad core intel ini menggunakan cara yang menyerupai pentium
D.Bila pentium D menggabungkan dua buah pentium, maka Core 2 Quad menggabungkan
dua buah core 2 Duo. Adapun core 2 Duo sendiri sudah merupakan prosesor dual core
0 komentar:
Post a Comment